Posted by: Muhammad Ismail Faruqi | June 6, 2007

Bedah Buku “Lapindogate”

PPSDMS Regional II Bandung bekerja sama dengan GAMAIS ITB mengundang para pengunjung blog ini untuk menghadiri bedah buku berjudul “Lapindogate” yang akan Insya Allah diselenggarakan pada:

Hari : Sabtu, 9 Juni 2007
Tempat : Campus Center Barat ITB, Ruang 26
Waktu : Pukul 09:00 – 12:00 WIB
Pembicara : Ir. Wahyudin Munawir (Anggota DPR RI Fraksi PKS, Komisi VII tentang Energi, Teknologi, dan Lingkungan Hidup), alumni ITB.
Panelis: Panelis: Dr. Eng. Bagus Endar Nurhandoko,(Dosen Fisika ITB, Ketua Tim Insersi High Density Chain Balls (IHDC) TimNas Penanganan Lumpur LAPINDO)

Acara ini bertujuan untuk mengupas seluk-beluk kasus lumpur PT Lapindo Brantas yang telah mengakibatkan kerugian bagi rakyat Indonesia. Acara ini gratis dengan kapasitas 100 orang.

Fasilitas: coffee break, door prize, seminar kit, sertifikat, dan buku “Lapindogate” (terbatas).

Semoga acara ini dapat menambah wawasan para pengunjung.


Responses

  1. Alhamdulillah acara ini telah dengan “hampir” sukses kita adakan.

    Kenapa hampir? karena secara umum belum memenuhi semua target/parameter keberhasilan. Parameter keberhasilan dan
    pencapaiaannya adalah sbb :

    1. Peserta > 75 orang (minimal 20 orang dari undangan),
    2. Waktu acara berlangsung sesuai rencana,
    3. Pembahasan berlangsung dengan interaktif,
    4. Para pembicara terlayani dengan baik,
    5. Para peserta terlayani dengan baik,
    6. Tersedianya dokumentasi acara yang baik,

    Pencapaiannya :
    1. Peserta (berapa cel tepatnya?), dan dari undangan tidak terdata.
    2. Waktu mulai acara sempat mundur sekitar 10-15 menit.
    3. Alhamdulillah pembahasan berlangsung dengan sangat interaktif,
    hal ini terbukti dari banyaknya penanya dan pertanyaannya cukup
    tajam.
    4. Para pembicara terlayani dengan baik alhamdulillah, berkat kesigapan
    kang bustan meng-LO-kan Ust Wahyudin.
    5. Para peserta terlayani dengan baik dengan fasilitas yang diberikan:
    a. Makanan, Pulpen, (sertifikat menyusul), buku terbatas. Nah, soal
    buku ini juga harus jadi evaluasi kita. Kita salah publikasi sehingga
    muncul ungkapan kalau setiap peserta mendapatkan bukunya. Padahal,
    dari pak wahyudin aja bukunya cuma 30..
    6. Dokumentasi alhamdulillah hampir cukup, tetapi untuk kedepannya,
    dokumentasi handycam harus diprioritaskan, sehingga pengajian tersebut
    bisa direkam dan disebarluaskan.


Leave a reply to Tri Aji Nugroho Cancel reply

Categories