Posted by: Muhammad Ismail Faruqi | January 13, 2008

Program 5-6

Program 5-6 adalah program yang dijalankan PPSDMS Regional 2 Bandung. Di program ini, setiap hari Selasa-Jumat jam 5:00-5:30 seluruh peserta saling menyetorkan hafalan Quran minimal 1 ayat. Alhamdulillah program ini sudah berjalan selama 3 bulan.

Hafalan Al-Qur’an dan Leadership

Mengapa menghafal? Banyak perkataan Nabi SAW yang mengaitkan erat antara hafalan Quran dengan kualitas kepemimpinan seseorang. Berikut ini adalah dua contoh.

“Yang menjadi imam suatu kaum adalah orang yang paling pandai tentang kitab Allah.” (HR Ahmad dan Muslim)

Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah SAW mengutus satu utusan yang terdiri dari beberapa orang. Kemudian Rasulullah SAW mengecek kemampuan membaca dan hafalan al-Quran mereka. Setiap laki-laki ditanyakan sejauh mana hafalan al-Qurannya. Kemudian seorang yang paling muda ditanya oleh Rasulullah SAW, “Berapa banyak al-Quran yang telah kau hafal, hai fulan?”
Ia menjawab, “Aku telah hafal surat ini, surat ini, dan surat Al-Baqarah.”
Rasulullah kembali bertanya, “Apakah engkau hafal surat Al-Baqarah?”
Ia menjawab, “Betul.”
Rasulullah bersabda, “Pergilah! Dan engkau menjadi ketua rombongan itu!”
Salah seorang dari kalangan mereka yang terhormat berkata, “Demi Allah, aku tidak mempelajari dan menghafal surat Al-Baqarah semata karena aku takut tidak dapat menjalankan isinya.”
Mendengar komentar itu, Rasulullah bersabda,  “Pelajarilah Al-Quran dan bacalah, karena perumpamaan orang yang mempelajari al-Quran dan membacanya, adalah seperti bekal perjalanan yang diisi dengan minyak misk, wanginya menyebar kemana-mana. Sementara orang yang mempelajarinya kemudian ia tidur -dan dalam dirinya terdapat hafalan al-Quran- adalah seperti tempat bekal perjalanan yang disambungkan dengan minyam misk.” (HR Tirmidzi)

Hanya berdasarkan dua riwayat saja, jelas bahwa hafalan Al-Quran dapat memperkuat keutamaan seseorang untuk menjadi leader.

Penghafal Al-Quran dapat Menyelamatkan Orang Tua

Dari Buraidah ia berkata: Rasulullah bersabda, “Siapa yang membaca al-Quran, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari Kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia.
Keduanya bertanya, “Mengapa kami dipakaikan jubah ini?”
Dijawab, “Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari al-Quran.” (HR al-Hakim)

Oleh karena itu, future leaders diharapkan dapat membangun kebiasaan menghafal Quran ini pada saat berkeluarga nanti, agar anggota keluarganya dapat menjadi pemimpin dan selamat di akhirat.

Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan untuk istiqomah dalam menghafal Quran.


Responses

  1. kalau ada program seperti ini mungkin akan menambah semangat kita untuk menghafal Al-Qur’an ya… jazakumulloh atas inspirasinya, Insya Allah akan ana usulkan untuk menjadi tambahan program pembinaan di kontrakan. Keep Istiqomah. Oya.. PPSDMS’ers ikhwan aja ya? akhwat ada ga?

  2. Semoga istiqamah menjalankan programnya. Sayangnya, untuk saat ini menurut kantor pusat belum ada rencana untuk membuka PPSDMS bagi akhwat.


Leave a comment

Categories